Kamis, 22 Desember 2011

Perencanaan dan Prosedur Analitis

Perencanaan
            Ada tiga alasan utama mengapa auditor harus merencanakan penugasan dengan tepat:
Ø  Untuk memungkinkan auditor mendapatkan bukti yang tepat yang mencukupi pada situasi yang dihadapi
Ø  Untuk membantu menjaga biaya audit tetap wajar
Ø  Untuk menghindarkan kesalahpahaman dengan klien
Jika kantor akuntan publik ingin meminimalkan kewajiban hukum dan mempertahankan reputasi yang baik dalam  masyarakat bisnis,bukti yang tepat yang mencukupi harus diperoleh.Agar tetap kompetitif,kantor akuntan publik harus menjaga kewajaran biayanya.Menghindari kesalahpahaman dengan klien sangat diperlukan untuk membina hubungan baik dengan klien dan memfasilitasi pekerjaan berkualitas tinggi dengan biaya yang wajar.
            Ada dua jenis resiko yang sangat mempengaruhi pelaksanaan dan biaya audit,antara lain:
1.      Risiko audit yang dapat diterima(Acceptable audit risk)
2.      Risiko inheren (Inherent risk)
1.Risiko audit yang dapat diterima (Acceptable audit risk)
      Adalah ukuran seberapa bes ar auditor bersedia menerima bahwa laporan keuangan akan salah saji secara material setelah audit diselesaikan dan pendapat wajar tanpa pengecualian telah dikeluarkan.Apabila auditor memutuskan untuk memilih risiko audit yang dapat diterima lebih rendah,ini berarti auditor menginginkan kepastian yang lebih besar bahwa laporan keuangan tidak mengandung salah saji secara material.Risiko nol persen berarti kepastian,dan risiko 100 persen berarti sama sekali tidak yakin.
       2.Risiko inheren (Inherent risk)
            Adalah ukuran penilaian auditor atas kemungkinan adanya salah saji yang material dalam suatu saldo akun sebelum mempertimbangkan keefektifan pengendalian internal. Sebagai contoh:Jika auditor menyimpulkan bahwa kemungkinan besar ada salah saji yang material dalam akun seperti piutang usaha,auditor akan menyimpulkan bahwa ada risiko inheren yang tinggi pada akun piutang usaha tersebut.
            Penilaian risiko audit yang dapat diterima dan risiko inheren adalah bagian  yang penting dari perencanaan audit,karena hal itu membantu menentukan jumlah bukti yang harus dikumpulkan dan staf yang dibutuhkan untuk penugasan itu.

Menerima Klien dan Melakukan Perencanaan Audit Awal
A.Perencanaan audit awal.
            Ada empat hal yang keseluruhannya harus dilakukan lebih dulu dalam audit:
1.      Auditor memutuskan apakah akan menerima klien baru atau terus melayani klien yang ada sekarang.Penentuan ini biasanya dilakukan oleh auditor yang berpengalaman yang berwenang mengambil keputusan penting.Auditor ingin membuat keputusan ini lebih awal,sebelum mengeluarkan biaya yang cukup besar yang tidak bisa ditutup kembali.
2.      Auditor mengindentifikasi mengapa klien menginginkan atau membutuhkan audit.Informasi ini akan mempengaruhi bagian dari proses perencanaan selanjutnya.
3.      Untuk menghindari kesalahpahaman,auditor harus memahami syarat-syarat penugasan yang ditetapkan klien.
4.      Auditor mengembangkan strategi audit secara keseluruhan,termasuk staf penugasan dan setiap spesialis audit yang diperlukan.
Walaupun memperoleh dan mempertahankan klien bukanlah hal yang mudah dalam profesi yang kompetitif seperti akuntan publik,kantor akuntan publik(KAP),harus berhati-hati dalam memutuskan klien mana yang dapat diterima.Tanggung jawab hukum dan profesional KAP adalah sedemikian rupa,sehingga klien yang kurang memiliki integritas atau selalu memperdebatkan tentang pelaksanaan audit dan fee yang tepat dapat menimbulkan lebih banyak masalah ketimbang manfaat yang diterima.
B. Investigasi atas klien baru
            Sebelum menerima klien baru,kebanyakan kantor akuntan publik akan menyelidiki perusahaan tersebut untuk menentukan akseptabilitasnya,kantor itu akan melakukannya dengan memeriksa,sejauh memungkinkan,prospektif klien ini dalam komunitas bisnis,stabilitas keuangannya dan hubungannya dengan kantor akuntan publik sebelumnya.Contoh:Banyak kantor akuntan publik sangat berhati-hati dalam menerima klien baru dari bisnis yang baru terbentuk dan berkembang cepat,banyak dari bisnis-bisnis tersebut mengalami masalah keuangan dan membuat kantor akuntan publik akan menghadapi kewajiban potensial yang signifikan.
            Beban untuk memulai komunikasi,ditanggung oleh auditor penerus,tetapi auditor pendahulu diwajibkan untuk merespons permintaan akan informasi.Akan tetapi,persyaratan kerahasiaan dalam kode perilaku profesional mewajibkan bahwa auditor pendahulu harus memperoleh izin dari klien sebelum komunikasi dapat dilaksanakan.Jika klien tidak tidak mengizinkan komunikasi atau auditor pendahulu tidak akan memberikan respons yang kompetitif,auditor penerus dapat mempertimbangkan secara serius keinginannya untuk menerima penugasan prospektif,tanpa memperhitungkan investigasi lainnya.
C.Klien yang berlanjut.
            Setiap tahun banyak kantor akuntan publik mengevaluasi klien-klien yang ada saat ini guna menentukan apakah ada alasan untuk menghentikan audit.Konflik yang terjadi sebelumnya menyangkut ruang lingkup audit yang tepat,jenis pendapat yang akan diberikan,jumlah fee,atau hal-hal lain dapat menyebabkan auditor menghentikan kerja samanya.Auditor juga dapat mengundurkan diri setelah menentukan bahwa klien tidak mempunyai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar