Kamis, 22 Desember 2011

TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT

 TUJUAN PEMERIKSAAN UMUM
Menyatakan pendapat atas kewajaran L/K yang disajikan secara wajar, dalam semua aspek yang material, mengenai posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum.
TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN
Pihak manajemen bertanggung jawab untuk :
  • Menentukan kebijakan akuntansi
  • Menjalankan sistem pengendalian intern yang baik
  • Membuat penyajian yang wajar dalam L/K sekaligus menentukan pengungkapan yang diperlukan

 TANGGUNGJAWAB AUDITOR
Sesuai SAS 53:
  • Audit dirancang untuk memberikan keyakinan memadai atas salah saji yang material dalam L/K
  • Audit harus direncanakan dan dilaksanakan dengan sikap keraguan profesional dalam setiap aspek penugasan.
kekeliruan ( errors ) yaitu salah saji yang tidak disengaja dalam L/K .Contoh : kekeliruan saat mengalikan harga dengan kuantitas pada faktur penjualan dan mengabaikan bahan mentah lama dalam menentukan LOCOM untuk persediaan.
Ketidakberesan ( irregularities ) yaitu salah saji yang disengaja dalam L/K Contoh : pencurian aktiva (penggelapan atau fraud karyawan) dan pelaporan keuangan yang dipalsukan (fraud manajemen)
MENETAPKAN TUJUAN AUDIT
ASERSI MANAJEMEN
penyampaian yang tersirat atau yang dinyatakan dengan jelas oleh manajemen tentang komponen L/K. Asersi manajemen merupakan bagian dari kriteria manajemen untuk mencatat dan mengungkapkan informasi akuntansi dalam L/K dan berhubungan langsung dengan standar akuntansi yang berlaku umum.

 
Kategori Asersi Manajemen :
Asersi mengenai keberadaan atau keterjadian
  • Apakah aktiva, kewajiban dan modal yang tercantum dalam neraca benar-benar ada pada tanggal neraca serta apakah pendapatan dan beban yang tercantum dalam laporan rugi laba benar-benar terjadi selama periode akuntansi. Berkaitan dengan penyebutan angka yang seharusnya tidak dimasukkan.
Contoh pelanggaran yaitu pencatatan suatu penjualan yang sebetulnya tidak terjadi.
Asersi mengenai kelengkapan
  • Semua transaksi dan perkiraan yang seharusnya ada dalam L/K semuanya memang dimasukkan. Berkaitan dengan kemungkinan hilangnya hal-hal yang harus dicantumkan dalam L/K.
Contoh pelanggaran yaitu kegagalan mencatat penjualan yang memang terjadi.
Asersi mengenai penilaian dan alokasi
  • Apakah aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan beban telah dimasukkan kedalam L/K dengan angka-angka yang wajar.
Contoh : properti dicatat dalam biaya historis dan biayanya telah dialokasikan secara sistematis pada periode akuntansi.
Asersi mengenai hak dan kewajiban
  • Apakah aktiva memang menjadi hak perusahaan dan utang menjadi kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.
Asersi mengenai penyajian dan pengungkapan
  • Apakah komponen dalam L/K diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan dengan semestinya.




Pertanyaan:1.Apa dampaknya terhadap perusahaan bila ternyata salah saji dalam laporan keuangan secara tidak sengaja?
2.Seperti apakah tanggung jawab pihak manajemen dalam hal menentukan kebijakan akuntansi?
3.Tindakan apakah yang akan diambil auditor bila klien yang diaudit ternyata secara sengaja melakukan kesalahan dalam menyajikan dalam laporan keuangan?
4.Apa maksud dari sikap keraguan profesional,padahal orang yang profesional itu tak boleh ragu sedikitpun terhadap profesi yang dijalaninya?
5.Apa contoh dari salah saji yang material itu?

1 komentar: